A. Implementasi ERP dalam Dunia Bisnis
Implementasi sistem
informasi berbasis ERP adalah suatu arsitektur software yang memiliki tujuan
untuk memfasilitasi aliran informasi diantara seluruh fungsi-fungsi
bisnis didalam batas organisasi atau perusahaan dengan pihak stakeholder
diluarperusahaan. ERP dibangun atas dasar sistem database yang terpusat dan
biasanya menggunakan platform komputansi yang umum. Sistem informasi berbasis
ERP dapat mengkonsolidasikan seluruh opersai bisnis menjadi seragam dan sistem
lingkungan perusahaan yang lebih luas. Implementasi sistem ERP tergantung pada ukuran bisnis, ruang lingkup
dari perubahan dan peran serta pelanggan. Dalam hal ini, Perusahaan akan membutuhkan
jasa konsultasi, kustomisasi dan jasa pendukung. Migrasi
data adalah salah satu aktifitas terpenting dalam menentukan kesuksesan dari
implementasi ERP.
Dalam prakteknya penerapan
sistem ERP dirancang berdasarkan proses bisnis yang dianggap best practice
yaitu proses bisnis umum yang paling layak ditiru. Misal bagaimana proses umum
yang sebenarnya berlaku untuk pembelian (purchasing), penyusunan stuk digudang
dan sebagainya. Untuk mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya dari sistem
ERP, maka industry yang akan mengimplementasikan ERP harus mengikuti best
practice process yang berlaku. Akan tetapi. Permasalahan mulai timbul bagi
industry di Indonesia, contoh permasalahan bagaimana merubah proses kerja yang
dikehendaki oleh sistem ERP agar sesuai dengan proses kerja perusahaan hal ini
terutama dilakukan untuk modul sumber daya manusia, karena banyak perusahaan di
Indonesia memiliki peraturan dan kebijakan yang berbeda dibandingkan dengan
proses bisnis pada modul SDM yang terdapat pada sistem ERP pada umumnya seperti
SAP. Proses penyesuaian ini dikenal sebagai implementasi dan salah satu
factor yang mementukan keberhasilan implementasi sistem ERP di perusahaan
adalah proses bisnis yang telah terintegrasi didalam paket ERP merupakan paket
bisnis bestpractice yang telah teruji reabilitasnya.
B. Modul-Modul yang Terdapat pada Sistem ERP
Secara
modular, sistem ERP terbagi atas modul operasi sebagai modul utama dan modul
financial dan akuntansi serta sumber daya manusia sebagai modul pendukung
- Financial
· Financial Accounting ditujukan untuk menyediakan pengukuran
berkelanjutan terhadap keuntungan perusahaan, mengukur kinerja keuangan
perusahaan
· CO-Controlling untuk mendukung kegiatan operasional
· Investment Management ditujukan untuk menganalisis kebijakan investasi
jangka panjangdan fixed assets dari perusahaan
· Enterprise Controlling ditujukan untuk memberikan akses bagi Enterprise
Controller
·
Treasury ditujukan untuk
mengintegrasikan antara cash management dan cash forecasting dengan aktivitas
logistic dan transaksi keuangan.
- Operasi (Distribution and
Manufacturing)
Logistics
Execution, Sales and Distribution, Materials Management, General
Logistics, Quality Management, Plant Maintenance, Costumer Service, Production
Planning and Control, Project System, Environment Management.
3. Human Resource
Berfungsi untuk :
·
memudahkan melaksanakan manajemen yang
efektif dan tepat waktu terhadap gaji, benefit dan yang berkaitan dengan SDM
perusahaan.
·
Melindungi data personalia dari pihak
luar
·
Mambangun sistem rekruitmen dan
pembangunan SDM yang efiisen melalui manajemen karir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar