Senin, 22 Juli 2013

Konsep Dasar ERP



A.  Implementasi ERP dalam Dunia Bisnis
            Implementasi sistem informasi berbasis ERP adalah suatu arsitektur software yang memiliki tujuan untuk memfasilitasi aliran informasi diantara seluruh fungsi-fungsi bisnis  didalam batas organisasi atau perusahaan dengan pihak stakeholder diluarperusahaan. ERP dibangun atas dasar sistem database yang terpusat dan biasanya menggunakan platform komputansi yang umum. Sistem informasi berbasis ERP dapat mengkonsolidasikan seluruh opersai bisnis menjadi seragam dan sistem lingkungan perusahaan yang lebih luas. Implementasi sistem ERP tergantung pada ukuran bisnis, ruang lingkup dari perubahan dan peran serta pelanggan. Dalam hal ini, Perusahaan akan membutuhkan jasa konsultasi, kustomisasi dan jasa pendukung. Migrasi data adalah salah satu aktifitas terpenting dalam menentukan kesuksesan dari implementasi ERP.

            Dalam prakteknya penerapan sistem ERP dirancang berdasarkan proses bisnis yang dianggap best practice yaitu proses bisnis umum yang paling layak ditiru. Misal bagaimana proses umum yang sebenarnya berlaku untuk pembelian (purchasing), penyusunan stuk digudang dan sebagainya. Untuk mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya dari sistem ERP, maka industry yang akan mengimplementasikan ERP harus mengikuti best practice process yang berlaku. Akan tetapi. Permasalahan mulai timbul bagi industry di Indonesia, contoh permasalahan bagaimana merubah proses kerja yang dikehendaki oleh sistem ERP agar sesuai dengan proses kerja perusahaan hal ini terutama dilakukan untuk modul sumber daya manusia, karena banyak perusahaan di Indonesia memiliki peraturan dan kebijakan yang berbeda dibandingkan dengan proses bisnis pada modul SDM yang terdapat pada sistem ERP pada umumnya seperti SAP. Proses penyesuaian ini dikenal sebagai implementasi dan  salah satu factor yang mementukan keberhasilan implementasi sistem ERP di perusahaan adalah proses bisnis yang telah terintegrasi didalam paket ERP merupakan paket bisnis bestpractice yang telah teruji reabilitasnya.

B.  Modul-Modul yang Terdapat pada Sistem ERP
            Secara modular, sistem ERP terbagi atas modul operasi sebagai modul utama dan modul financial dan akuntansi serta sumber daya manusia sebagai modul pendukung
  1. Financial
·      Financial Accounting  ditujukan untuk menyediakan pengukuran berkelanjutan terhadap keuntungan perusahaan, mengukur kinerja keuangan perusahaan
·      CO-Controlling untuk mendukung kegiatan operasional 
·      Investment Management ditujukan untuk menganalisis kebijakan investasi jangka panjangdan fixed assets dari perusahaan 
·      Enterprise Controlling ditujukan untuk memberikan akses bagi Enterprise Controller 
·      Treasury ditujukan untuk mengintegrasikan antara cash management dan cash forecasting dengan aktivitas logistic dan transaksi keuangan.
  1. Operasi (Distribution and Manufacturing)
            Logistics Execution,  Sales and Distribution, Materials Management, General Logistics, Quality Management, Plant Maintenance, Costumer Service, Production Planning and Control, Project System, Environment Management.
3.       Human Resource
Berfungsi untuk :
·         memudahkan melaksanakan manajemen yang efektif dan tepat waktu terhadap gaji, benefit dan yang berkaitan dengan SDM perusahaan.
·         Melindungi data personalia dari pihak luar
·         Mambangun sistem rekruitmen dan pembangunan SDM yang efiisen melalui manajemen karir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar